A
take home assignment submitted
in partial fulfillment of the requirements
for the subject of Belajar dan Pembelajaran
in partial fulfillment of the requirements
for the subject of Belajar dan Pembelajaran
(1688203007)
Guru
sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan terdepan dituntut untuk terus
mengembangkan pengetahuan, kemampuan serta keterampilan. Saya harus memiliki suatu
tujuan dalam pembelajaran kepada siswa, agar materi dapat dipahami siswa. Sebagai
guru saya menggunakan teori dalam menyampaikan pembelajaran, sebuah teori
pembelajaran menyangkut suatu praktek untuk membimbing siswa bagaimana ia
memperoleh pengetahuan dan keterampilan, pandangan hidup, serta pengetahuan
akan kebudayaan masyarakat sekitarnya. Dalam proses pembelajaran saya akan
mengaplikasikan teori belajar kognitivistik. Teori ini lebih menekankan kepada
proses belajar daripada hasil belajar. Ilmu pengetahuan dibangun di dalam
diri siswa melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan.
Proses ini mengalir, bersambung dan menyeluruh. Dengan teori kognitif akan
membuat siswa tersebut aktif dan mandiri dalam belajar. Keaktifan itu dapat
berupa mencari pengalaman, mencari informasi, mencermati lingkungan,
mempraktekkan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Agar teori tersebut
dapat berjalan dengan baik maka diperlukan model, pendekatan, strategi, metode
dan teknik dalam pembelajaran. Strategi dan pendekatan pembelajaran yang
digunakan yaitu mampu menciptakan situasi belajar yang menyenangkan (joyful
learning) serta mendorong siswa untuk aktif belajar dan berpikir kreatif,
kemudian mampu mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kemampuan siswa sesuai
dengan standar kemampuan atau kompetensi yang ditentukan. Saya juga
mencampuradukkan antara metode dan teknik mengajar. Teknik pembelajaran
tersebut yaitu seperti diskusi, ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, latihan,
demonstrasi dan simulasi. Peran penting sebagai guru yaitu Mendidik, Mengajar
dan Melatih. Selain itu saya mempunyai peran di dalam kelas yaitu sebagai pendidik,
motivator, inovator, manajer, supervisor, pemimpin, fasilitator, evaluator. Jika
terjadi masalah di kelas contohnya siswa yang takut pada pelajaran bahasa
inggris dan membuat anak tesebut malas belajar. Guru harus memberikan motivasi
dan dorongan kepada siswa untuk berani
dan bersemangat dalam menerima pelajaran tanpa ada rasa takut, memberikan
kekuatan untuk tidak selalu malas dalam berpikir, memberikan latihan-latihan
untuk meningkatkan kemauan belajar dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk mau
bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti.
Komentar
Posting Komentar